KUBUS CAHAYA

1.Alat dan Bahan :

• Kardus bentuk kubus. Ukuran 30 x 30 x 30 cm.
• Gunting
• Cutter
• Selotip
• Kertas asturo ukuran standar ( 2 lembar ) atau kertas hias lain.
• Lampu pircess
• Saklar
• Kabel, panjang 1 meter.
• Batu batre ukuran besar, 2 buah.
• Poster atau gambar lain.

2.Cara Pembuatan :

• Potong kabel menjadi 3 bagian.
• Rangkai kabel dengan lampu pircess, saklar, dan batu batre.

• Uji rangkaian listrik tersebut dengan memperhatikan nyala lampu.
• Jika rangkaian tersebut sudah betul, pasang rangkaian ke dalam kardus dan direkatkan dengan selotip. Saklar diletakan di luar kardus.
• Tempel poster di sisi depan lampu.
• Lubangi kardus dengan diameter lubang 1 cm, kira kira di sisi sebeleh bawah lampu.
• Tutup kardus dengan kertas asturo.
• Lubangi lagi kertas penutup tepat di bekas lubang lama.
• Kubus cahaya siap digunakan.

3.Cara Penggunaan
Kubus cahaya digunakan dengan cara mengintip di lubang kotak tanpa menyalakan lampu. Kemudian nyalakan lampu dan gambar di dalam kotak akan terlihat.

4.Lampiran gambar

ALUR DAN PLOT

Alur adalah suatu jalan permasalahan dari sebuah cerita.
alur dibagi 3, yaitu:
1.Alur maju.
   Alur maju berawal dari waktu sekarang ke yang akan datang.
2.Alur mundur.
   Alur mundur biasanya menceritakan masa lalu (flashback).
3.Alur campuran.
   Merupakan perpaduan antara alur maju dengan alur mundur.

Plot adalah latar kejadian dimana sebuah cerita tersebut terjadi.
Terdiri dari 3 bagian :
1.Tempat
   Lokasi kejadian/cerita.
2.Waktu
   Kapan kejadian itu terjadi.
3.Suasana
   Keadaan yang tergambar dalam cerita tersebut.